Kapolda Sumut Siap Kerja Sama Dengan Ansor Dan Banser

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Agus Andrianto menyatakan Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) sebagai organisasi luar biasa. Karenanya, jajarannya siap bekerja sama dengan GP Ansor dan Banser.
 
"Saya meminta Ansor bersama Bansernya ikut berperan aktif dalam rangka penertiban dan penegakan hukum," kata Kapol didampingi Direktur Intelijen dan Keamanan (Intelkam) Polda Sumut Kombes Dedi Kesuma, Senin (17/9).
 
Permintaan tersebut disampaikan saat menerima audiensi Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Sumut, di Mapolda Sumut, jalan Medan-Tanjung Morawa.
 
Kapolda berharap, Ansor bersama Banser turut mengampanyekan tertib lalu lintas, parkir, dan mendorong pemerintah daerah baik gubernur maupun bupati dan wali kota segera berbenah dari kondisi yang ada.
 
 
Laporan Kirab Satu Negeri
Pada audiensi tersebut, Ketua PW GP Ansor Sumut Labuhan Hasibuan bersama pengurus lainnya menyampaikan kepada Kapolda tentang persiapan Kirab Satu Negeri untuk zona Sumatera Utara. Kirab dimulai dari Sabang, Aceh, dan tiba di perbatasan Sumut 19 September.
 
"Kirab Satu Negeri dilaksanakan secara nasional. Untuk wilayah Sumatera Utara akan diterima di perbatasan Sumut dan Aceh, yakni di Kabupaten Langkat,” katanya didampingi bersama Sekretaris Parulian Siregar, unsur pengurus Safrizal El Batu Bara, Dedi Sitorus, Riduan Hasibuan, Thamrin Harahap, dan A Jabidi Ritonga. 
 
Di perbatasan akan dilakukan upacara besar-besaran untuk menerima kirab yang datang dari Aceh. Kirab dilanjutkan dengan ziarah ke makam Pahwalan Nasional T Amir Hamzah di Tanjung Pura, Langkat. 
 
Peserta kirab, tambah Labuhan, selanjutnya bersilaturahim dengan masyarakat dan keluarga Nahdlatul Ulama (NU) di Langkat. Pada sorenya, peserta kirab bergerak dari Langkat menuju Medan untuk menggelar dialog dengan berbagai etnis dan pemuka agama. Hal tersebut sebagai kepedulian terhadap bangsa dan negara. Setelah itu ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Sisingamangraja Medan.  
 
Masih menurut Labuhan Hasibuan, Kirab Satu Negeri akan berlanjut menuju Barus, Kabupaten Tapanuli Tengah untuk melakukan ziarah makam Syekh Mahmud, penyiar agama Islam di Barus. Di kawasan tersebut, peserta kirab juga  bersilaturahim dengan masyarakat setempat.
 
Lalu pada malam harinya, kata Labuhan Hasibuan, peserta kirab menuju Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) untuk melakukan kegiatan istighotsah kubra dan doa untuk bangsa dan keutuhan NKRI. 
 
“Setelah itu, peserta menuju Pondok Pesantren Musthafawiyah Purbabaru, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), untuk berziarah ke makam Syekh Musthafa Husein dan bersilaturahim dengan masyarakat Madina,” terangnya.
 
Dari Purbabru perserta kirab melanjutkan perjalanan ke Pasaman Barat, Sumatera Barat pada malam hari. “Dan paginya sekitar pukul 08.00 WIB dilakukan penyerahan kitab untuk masyarakat perbatasan Sumut-Sumbar yang diterima secara simbolis PW GP Ansor Sumbar," urai Labuhan Hasibuan di depan Kapoldasu.
Sumber: nu.or.d
.

Postingan Terkait

.

Komentar

Detail Post

Tanggal Publish

18 September 2018 07:15WIB

Kategori

News