Proyek Jalan Tol Kunciran - Serpong Dapat Kredit Sindikasi Rp3,3 Triliun

Jakarta, PT Marga Trans Nusantara (PT MTN), kelompok usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Astra Infra memperoleh pembiayaan kredit sindikasi Rp3,3 triliun untuk membiayai pembangunan proyek jalan tol Kunciran-Serpong di Tangerang, Banten.

Kredit sindikasi untuk proyek itu diberikan oleh para kreditur yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, BCA, Bank BRI, dan Bank Riau Kepri dengan joint mandated lead arranger and bookrunners (JMLAB) dari Bank Mandiri, BNI, BCA, dan BRI

Perjanjian fasilitas kredit sindikasi berjangka waktu 15 tahun itu diteken pada Jumat (20/7/2018) di Jakarta oleh antara lain Presdir PT MTN Truly Nawangsasi; Senior Vice President Bank Mandiri Yusak L.S. Silalahi; Vice President Bank Mandiri Laksmi Wulandari; Pemimpin Divisi BUMN & Institusi Pemerintah Bank BNI A.A.G. Agung Dharmawan.

Kemudian, yang menandatangai berikutnya adalah Pemimpin Unit Bisnis Sindikasi Bank BNI Betty Nurbaiti Alwi; Executive Vice President BCA Yuli Melati Suryaningrum; Kepala Kantor Cabang Korporasi BCA Dhejani Surjadi; Executive Vice President Divisi Bisnis BUMN 1 BRI I Made Suka; Executive Vice President BRI Dayang Nurbaitu; dan Dirut PT Bank Riau Kepri Irvandi Gustari.

MTN merupakan usaha patungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Yang memegang 60% saham dengan dan Astra Infra yang menguasai 40% lainnya.

Penandatanganan perjanjian kredit ini turut disaksikan pemegang saham MTN yaitu Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Donny Arsal; Presdir Astra Infra Djap Tet Fa, Direktur Astra Infra Tan Thomas Kae Jye; Wakil Presiden Komisaris PT MTN Subagyo; dan Komisaris PT MTN Kris Ade Sudiyono.

Presdir PT MTN Truly Nawangsasi menyatakan jalan tol Kunciran-Serpong merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 yang membentang dari Cengkareng-Cilincing.

Nantinya, pengoperasian jalan tol Kunciran-Serpong dapat mendistribusikan lalu lintas sehingga dapat menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing.

“Kami optimis jalan tol Kunciran-Serpong dapat beroperasi tepat waktu. Semoga dengan kredit investasi ini bisa meningkatkan semangat untuk menyelesaikan proyek sesuai harapan," ucap Truly melalui siaran pers pada Jumat (20/7/2018).

Sementara itu, Dikdik Yustandi, Senior Executive Vice President Large Corporate Bank Mandiri selaku perwakilan dari JMLAB/para kreditur mengatakan penandatanganan kredit invetasi ini membuktikan komitmen perbankan untuk mendukung infrastruktur.

“Ini sinergi yang baik, karena di sini selain Jasa Marga sebagai BUMN, hadir juga Astra Infra sebagai pihak swasta. Pembangunan infrastruktur tidak bisa ditanggung sendiri, perlu sinergi bank BUMN dan bank nasional lainnya," tutur Dikdik.

Donny Arsal, Direktur Keuangan Jasa Marga sebagai pemegang saham mayoritas di MTN, menyatakan fasilitas kredit sindikasi melalui perbankan digunakan untuk membiayai proyek-proyek jalan tol yang sedang dibangun dan akan beroperasi.

Selain itu, Astra Infra sebagai pemegang saham di PT MTN juga menegaskan bahwa proyek tol Kunciran-Serpong diproyeksikan bisa selesai tepat waktu.

Proyek tol Kunciran - Serpong sepanjang 11,19 km diproyesikan beroperasi penuh pada kuartal I/2019. Per 15 Juli 2018 progres pembangunan tol Kunciran – Serpong untuk Seksi 1 Kunciran - Parigi (6,9 km), progres konstruksi 55,9%, sedangkan Seksi 2 Parigi - Serpong (4,3 km), mencapai 60,3%.

 

Sumber: bisnis.com

.

Postingan Terkait

.

Komentar

Detail Post

Tanggal Publish

20 July 2018 22:30WIB

Kategori

News